1. Baik untuk campuran agregat beton (Ready Mix)
2.
Bahan campuran pembuatan genteng
beton, paving block, batako dan sebagainya
3.
Untuk campuran mortar (adukan
luluh), pasangan batu pondasi, bata merah atau batako
4.
Untuk campuran mortar pasangan
keramik dan benangan
5. Untuk campuran mortar plesteran, perataan lantai dan acian.
Petunjuk Penggunaan Fly Ash
Perkiraan komposisi penggunaan fly ash
(berat semen 40kg/zak):
1. Untuk campuran mortar beton cor (lantai dak, sloof, kolom)
Komposisi
: Perbandingan adonan adalah 70% semen (28kg) : 30% fly ash (12kg).
2.
Untuk pasangan keramik, benangan
dan acian
Komposisi
: Perbandingan adalah 50% semen (20kg) : 50% fly ash (20kg).
3.
Untuk pasangan batu pondasi
Komposisi
: Perbandingan adalah 40% semen (16kg) : 60% fly ash (24kg).
4.
Untuk pasangan bata merah atau
batako
Komposisi
: satu zak fly ash (30kg) dicampur dengan 10-12 keranjang pasir ditambah dengan
semen secukupnya yang disesuaikan dengan kondisi bangunan yang diinginkan.
Hasil Dari Penggunaan Fly Ash
1. Mengurangi biaya material semen sehingga pembiayaan lebih hemat dan
ekonomis
2.
Mudah dalam pengerjaan, cepat
kering dan mengeras
3.
Permukaan beton lebih rata dan
halus serta kekuatan (kualitas) beton meningkat
4.
Tahan lama dan tidak mudah rusak
oleh pengaruh cuaca
5.
Tahan terhadap rembasan air (kedap
air)
6.
Melekat dengan baik pada pasangan
batu pondasi, bata merah atau batako
7. Tidak timbul retak-retak halus pada permukaan beton dan plesteran.
Penggunaan fly ash ini tidak bisa
dikerjakan secara sembarangan. Sebab jika penambahan fly ash terlalu banyak
maka mutu dari beton tersebut justru akan turun. Maka dari itu diperlukan
takaran yang pas untuk penambahan fly ash kedalam racikan beton yang
disesuaikan dengan kondisi bangunan yang diinginkan.